Nose Lift dengan Filler atau Tanam Benang ?

Untuk pencinta dunia estetika wajah dan untuk yang berencana untuk melakukan Nose lift? Sangat wajib membaca terlebih dahulu halaman ini sebagai bahan pertimbangan.

Nose lifting adalah suatu tindakan untuk memancungkan dan menyempurnakan bentuk hidung. Dalam Amabelle ada dua tindakan yang bisa dilakukan yaitu dengan injeksi filler dan tanam benang. Pada pembahasan kali ini, akan dibahas lebih dalam mengenai injeksi filler dan tanam benang untuk tindakan nose lift.

Filler (atau biasa dikenal juga dengan dermal filler) berbentuk suatu gel bening kental. Dermal filler ada beberapa jenis, pada umumnya yang banyak dipakai adalah sebagai berikut ini:

1. Calcium hydroxilapatit

2. Hyaluronic acid

3. Polyalkylimide

4. Polylactic acid

Dermal filler yang paling populer dan sangat banyak digunakan di Indonesia adalah dermal filler yang berisi Hyaluronic acid. Hyaluronic acid ini adalah cairan yang berada di dalam tubuh manusia, yang pada konsentrasi tinggi dapat ditemukan di jaringan ikat, bola mata dan sendi. Pada awalnya hyaluronic acid ini digunakan untuk injeksi sendi oleh para ortopedi, di dunia estetika sendiri digunakan juga untuk memperbaiki kontur kulit dan mengkoreksi bentuk wajah misalnya untuk keluhan scar, cekungan di bawah mata, pipi yang turun, garis senyum, dahi cekung, mengkoreksi hidung dan menambah ideal bentuk dagu.

Tindakan dermalfiller banyak diaplikasikan untuk hidung, tapi jangan salah pengertian, karena sebenarnya fungsi dari injeksi ini bukan untuk memancungkan hidung dengan hasil seperti operasi. Mungkin untuk lebih tepatnya dermal filler ini cocok sekali untuk mengkoreksi dan memperbaiki bentuk hidung yang kurang ideal. Tidak semua bentuk hidung bagus untuk di tambah volume nya dengan menggunakan dermal filler. Biasanya bentuk hidung yang masih memiliki tulang hidung meskipun rendah, bercuping kecil dan memiliki puncak hidung tinggi adalah hidung yang sangat ideal di tambah volume dengan tindakan ini. Atau bila seseorang memiliki tulang hidung tidak rata (terlalu cekung di satu bagian)

Tindakan tanam benang ini dilakukan dengan memasukkan benang menggunakan canule (jarum tumpul ke batang hidung atau columela).

Cara kerja dari benang yaitu selain membuat penyangga pada area hidung juga untuk menstimulasi proses neocollagenesis (pembentukan colagen baru) yang akan membuat kulit lebih kencang dan lebih kenyal.

Benang area hidung di Amabelle memakai cogs PDO atau PCL yang memiliki gerigi dengan diameter benang lebih besar dan lebih panjang. Benang ini biasanya digunakan dengan teknik yang berbeda dengan benang yang jenis lain.

Dokter pastinya paham dan akan memberikan saran terbaik untuk pemilihan benang yang dipakai. Biasanya untuk batang hidung yang terlalu rendah, setelah dilakukan filler sangat dianjurkan tanam benang.

Berapa benang yang dapat dipasang pada hidung? Tindakan pemasangan benang pada hidung dengan filler maksimal 12 benang sedangkan pada hidung tanpa filler bisa sampai 20 benang. Pemasangan benang dilakukan bertahap dengan maksimal 6 benang per kali tndakan untuk menghindari bengkak berlebih. Sebelum dilakukan pemasangan benang pada hidung, tindakan anestesi topikal dan anestesi injeksi akan dilakukan oleh dokter. Pastikan tidak ada riwayat alergi terhadap obat anestesi dan antibiotik karena dokter akan memberikan obat antibiotik juga untuk di rumah.

Mana tindakan yang lebih cocok untuk hidung setiap orang pasti nya berbeda beda, oleh karena itu pasien memang sebaiknya konsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum melakukan tindakan.

dr Caecillia Purnama

Amabelle Aesthetics