Ketahui 5 Pantangan Setelah Treatment Botox !

Seiring dengan perkembangan dunia kecantikan yang semakin maju, kini sudah banyak berbagai perawatan instan untuk menghilangkan garis-garis halus, ataupun keriput di wajah sehingga terlihat awet muda. Tak hanya wanita, kaum pria pun banyak yang melakukan perawatan ini guna meningkatkan penampilan dan kepercayaan dirinya.

Salah satu tren perawatan wajah yang masih populer sampai saat ini adalah suntik botox. Botox merupakan protein yang dihasikan oleh bakteri Clostridium Botulinum dan bekerja menghambat sinyal saraf asetilkolin yang ada dalam otot, sehingga membuatnya menjadi lebih rileks. Nah, ketika otot-otot wajah Anda rileks, permukaan kulit akan lebih halus dan mengencang.

Selain untuk mengurangi kerutan wajah, suntik botox juga bisa dilakukan untuk berbagai indikasi kesehatan seperti frozen shoulder, migrain, botox ketiak basah, untuk tangan dan kaki basah.

Perlu diketahui bahwa suntik botox tidak bersifat permanen atau reversible. Botox ini kemudian akan diserap dan dibuang lewat cairan tubuh dalam hitungan beberapa bulan. Hasil dari prosedur ini umumnya juga akan bertahan 4-6 bulan, dan perlu dilakukan suntikan ulang apabila pasien ingin mempertahankan hasilnya.

Meski begitu, bukan berarti suntik botox membuat ketergantungan. Hanya saja biasanya, pasien yang telah melakukan suntik botox dan merasa puas akan hasilnya, ingin mempertahankan hasil nya dengan cara suntik botox secara berkala. Namun jika ingin menghentikan perawatan ini, wajah tidak akan mengalami perubahan signifikan atau memperparah kondisi Anda.

Hasil dari suntik botox tidak langsung terlihat ketika prosedur telah selesai dilakukan. Pasalnya efek botox akan terlihat optimal hingga 14 hari setelah penyuntikan.

Suntik Botox sangat aman untuk dilakukan karena dosis letal botox adalah 10.000 unit dan penyuntikan botox di wajah hanya 100 unit. Banyak orang kuatir akan Efek samping botox yaitu wajah tampak kaku dan tidak bisa tertawa, akan tetapi itu hanya terjadi bila dokter melakukan kesalahan penyuntikan di otot tertentu yang merupakan dangerous area. Jadi asal dilakukan oleh dokter yang profesional, efek samping Botox hampir tidak ada.

Tapi sudah tahukah Sahabat Amabelle, hal yang tidak boleh dilakukan setelah melakukan treatment suntik botox?
yuk simak berikut ini:

1. Hindari memijat wajah

   Botox diinjeksikan pada pasien tepat di bagian wajah yang membutuhkan perawatan. Hindari memijat dan menyentuh wajah secara agresif untuk mencegah migrasi atau berpindah ke area otot ýang tidak diinginkan. Artinya, tidak ada gua sha, jade roller, atau alat-alat lainnya. Hindari juga penggunaan perangkat arus radiofrekuensi sampai toksin botulinum bekerja sepenuhnya.

2. Hindari posisi berbaring

   Botox yang sudah disuntikkan ke wajah itu membutuhkan fiksasi untuk tetap berada di tempat yang diinginkan di wajah. Botox sedang mencari posisi untuk memberi hasil yang bagus untuk menghilangkan kerut. Oleh karena itu mereka yang baru saja disuntik botox tidak boleh tidur telentang dahulu sampai tiga atau empat jam. Harus dalam posisi duduk selama itu

3. Hindari konsumsi alkohol, aspirin, dan vitamin E

   Tubuh Anda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan kandungan botox. Selama proses penyesuaian, kulit wajah Anda akan berpotensi menjadi memar dan kemerahan. Untuk menghindari hal tersebut, sangat dianjurkan agar Anda tidak mengonsumsi minuman beralkohol, aspirin, dan vitamin E selama 2-3 hari setelah melakukan prosedur suntik botox. Ketiga produk ini bersifat mengencerkan darah sehingga dapat meningkatkan potensi memar dan kemerahan yang mungkin akan didapatkan setelah penyuntikan botox wajah.

4. Hindari olahraga berat

   Berolahraga sebaiknya dilakukan 24 jam setelah prosedur penyuntikan botox wajah dijalankan. Melakukan aktivitas berat dalam olahraga seperti melompat dan lain sebagainya dapat membuat kandungan botox pada wajah berpindah ke otot lain.

5. Hindari posisi tidur telungkup

   Posisi tidur yang paling baik diterapkan setelah melakukan botox wajah adalah posisi wajah menghadap langit-langit. Selain menghindari adanya penekanan pada bagian wajah, posisi telentang juga dapat memperbaiki struktur tulang badan.

   Agar suntik botox Anda terjamin kemanannya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut dan harus dilakukan oleh dokter yang berkompeten yang telah tersertifikasi khusus. Dengan begitu, dokter Anda dapat menyusuaikan dosis yang cocok untuk kebutuhan Anda.

dr. Monika Meirani Yanomi
Amabelle Aesthetics